Peta
kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan
jelas (biasanya kerja produksi). Lewat peta-peta ini kita bisa melihat semua
langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari mulai masuk ke
pabrik (berbentuk bahan baku), kemudian menggambarkan semua langkah yang
dialaminya, seperti: transportasi, operasi mesin, permeriksaan dan perakitan,
sampai akhirnya menjadi produk jadi. Baik produk lengkap atau merupakan bagian
dari suatu produk lengkap atau merupakan bagian dari suatu produk lengkap.
Apabila
kita melakukan studi yang seksama terhadap suatu peta kerja, maka pekerjaan
kita dalam usaha memperbaiki metoda kerja dari suatu proses produksi akan lebih
mudah dilaksanakan. Perbaikan yang mungkin dilakukan antara lain: kita bisa
menghilangkan operasi-operasi yang tidak perlu, menggabungkan suatu operasi
dengan operasi lainnya, menemukan suatu urut-urutan kerja/proses produksi yang
lebih baik, menentukan mesin yang lebih ekonomis, menghilangkan waktu menunggu
antara operasi, dan sebagainya. Pada dasarnya semua perbaikan tersebut
ditujukan untuk mengurangi biaya produksi decara keseluruhan. Dengan demikian,
peta ini merupakan alat yang baik untuk menganalisa suatu pekerjaan sehingga
mempermudah dalam perencanaan perbaikan kerja.
Pada
dasarnya peta-peta kerja yang ada sekarang bisa dibagi dalam dua kelompok besar
berdasarkan kegiatannya, yaitu:
- Peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisa kegiatan kerja keseluruhan.
- Peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisa kegiatan kerja setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar