Buah Kelapa

            Kelapa (Cocos nucifera) adalah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae dan adalah anggota tunggal dalam marga Cocos. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna, khususnya bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini.
            Kelapa secara alami tumbuh di pantai dan pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Ia berasal dari pesisir Samudera Hindia, namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1000 m dari permukaan laut, namun akan mengalami pelambatan pertumbuhan.

Taksonomi Tanaman Kelapa
Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, maka kelapa bisa digolongkan sebagai:
Division            : Spermatophyte
Class                 : Monocotyledon
Ordo                  : Palmales
Familia              : Palmae
Genus                : Cocos nucifer
Penggolongan varietas kelapa umumnya berdasarkan perbedaan-perbedaan umur pohon mulai berubah, bentuk dan ukuran buah, warna buah serta sifat-sifat khusus yang lain.
Secara skematis, varietas kelapa dapat dibedakan sebagai berikut:
1.    Menurut bentuk dan ukuran buah
a.    Bentuk dan ukuran besar (var, typical). Misalnya var. viridis (kelapa hijau), var. rubescens (kelapa merah)

a.    Bentuk dan ukuran kecil (var. nana). Misalnya kelapa gading, kelapa raja, kelapa puyuh, dan lain-lain.
2.    Menurut umur pohon mulai berbuah
a.    Kelapa dalam, umumnya berbuah sesudah umur 6 tahun., terdiri dari kelapa var. typical.
b.    Kelapa genjah, yang berbuah antara umur 3 – 4 tahun, bentuk buah dan ukurannya sangat kecil.
3.    Menurut warna buah
a.    Kelapa gading, dengan warna kuning, misalnya nias gading
b.    Kelapa hijau, dengan warna kulit buah hijau, misalnya var. viridis, kelapa puyuh dan nias hijau.
c.    Kelapa jingga, dengan warna kulit buah orange semu kemerah-merahan. Misalnya var. rubescens, kelapa raja.
4.    Menurut genotifnya
a.    Kelapa dalam (tall variety) dengan variasi: kelapa hijau, kelapa daging dan kelapa jingga.
b.    Kealpa genjah (dwarf variety) dengan variasi: kelapa hijau, kelapa gading dan kelapa jingga.
c.    Kelapa hasil persilangan yang sering dikenal dengan kelapa hibrida, emmpunyai banyak variasi, tergantung varietas yang disilangkan.
d.   Kelapa abnormal misalnya kelapa kopyor (dengan daging lunak atau cair), kelapa bercabang atau kelapa yang mempunyai lembaga lebih dari satu.
Kelapa (Cocos nucifera) adalah tanaman dalam famili Palmae, umumnya tidak bercabang dan mempunyai berkas daun yang berbentuk cincin. Daunnya menyirip atau berbentuk kipas dengan pelepah daun yang melebar. Karangan bunga umumnya terletak di ketiak daun dan sering dikelilingi satu atau lebih selang daun. Yang termasuk keluarga palmae ialah tanaman kelapa (Cocos nucifera), sagu (Metroxology sp), salak (Salaca efulis), aren (Arenga pinata), dan lain-lain. Berikut ini bagian-bagian dari tanaman kelapa:
1.    Buah kelapa
Buah kelapa terdiri dari kulit luar, sabut, tempurung, kuli daging (testa), daging buah, air kelapa dan lembaga.
2.    Kulit luar
Kulit luar merupakan lapisan tipis (0,14 mm) yang mempunyai permukaan licin dengan warna bervariasi dari hijau, kuning sampai jingga, tergantung kepada kematangan buah. Jika tidak ada goresan dan robek, kulit luar kedap air.
3.    Sabut kelapa
Sabut kelapa merupakan bagian yang cukup besar dari buah kelapa yaitu 35% dari berat keseluruhan buah. Sabut kelapa terdiri dari serat dan gabus yang menghubungkan satu  serat dengan serat lainnya. Serat adalah bagian yang berharga dari sabut. Setiap butir kelapa mengandung serat 525 gram (75% dari sabut) dan gabus 175 gram (25% dari sabut)
4.    Tempurung
Tempurung merupakan lapisan keras yang terdiri dari lignin, selulosa, metoksil dan berbagai mineral. Kandungan bahan-bahan tersebut beragam sesuai dengan jenis kelapanya. Struktur yang keras disebabkan oleh silikat (SiO2) yang cukup tinggi kadarnya pada tempurung. Berat tempurung sekitar 15-19 % dari berat keseluruhan buah kelapa.
5.    Kulit daging buah
Kulit daging buah adalah lapisan tipis coklat pada bagian terluar daging buah.
6.    Daging buah
Daging buah merupakan lapisan tebal (8-15 mm) berwarna putih. Bagian ini mengandung berbagai zat gizi. Kandungan gizi tersebut beragam sesuai dengan tingkat kematangan buah. Daging buah tua merupakan bahan sumber minyak nabati (kandungan minyak 35 %). Pada Tabel 2.1 dapat dilihat komposisi zat gizi daging buah.
7.    Air kelapa
Air kelapa mengandung sedikit karbihidrat, protein, lemak dan beberapa mineral. Kandungan gizi ini tergantung kepada umur buah. Air kelapa dapat digunakan sebagai media pertumbuhan mikroba, misalnya Acetobacter xylinum untuk produksi nata de coco.
Tabel Komposisi Buah Kelapa
Daging Buah (Buah Tua)
Jumlah Berat (%)
Sabut
35
Tempurung
12
Daging buah
28
Air buah
25

0 komentar:

Posting Komentar