Petrokimia

Dampak Revolusi Industri pada Perindustrian Petrokimia...

123

Peta Proses Perakitan (Assembly Process Chart)

Peta proses perakitan adalah suatu diagram yang menggambarkan suatu urutan dari operasi, transportasi, pemeriksaan, inspeksi hingga penyimpanan dari suatu kegiatan kerja secara keseluruhan mulai dari bahan baku, perakitan dan menjadi barang jadi. Peta proses perakitan merupakan gabungan dari peta proses operasi dan peta aliran proses. Dengan demikian maka peta proses perakitan merupakan peta yang sangat informatif karena dapat mengatasi kelemahan...

Peta Aliran Proses (Flow Process Chart)

Peta Aliran Proses adalah suatu peta yang akan menggambarkan semua aktivitas baik aktivitas produktif maupun tidak produktif yang terlibat dalam proses pelaksanaan kerja. Metode penggambaran hampir sama dengan Peta Proses Operasi (Operation Process Chart) hanya saja disini akan jauh lebih detail dan lengkap. Tidak seperti Peta Proses Operasi yang hanya menggambarkan aktivitas yang produktif (kegiatan operasi dan inspeksi), maka Peta Aliran Proses...

Peta Proses Operasi (Operation Process Chart)

Peta proses operasi seringkali disingkat dengan peta operasi atau (operation chart) adalah peta kerja yang mencoba menggambarkan urutan kerja dengan jalan membagi pekerjaan tersebut elemen-elemen operasi secara detail. Disini tahapan proses operasi kerja harus diuraikan secara logis dan sistematis. Dengan demikian kesluruhan operasi kerja dapat digambarkan dari awal (raw material) sampai menjadi produk akhir (finished goods product) sehingga analisa...

Definisi Peta Kerja

Peta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas (biasanya kerja produksi). Lewat peta-peta ini kita bisa melihat semua langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari mulai masuk ke pabrik (berbentuk bahan baku), kemudian menggambarkan semua langkah yang dialaminya, seperti: transportasi, operasi mesin, permeriksaan dan perakitan, sampai akhirnya menjadi produk jadi. Baik produk lengkap atau merupakan bagian dari suatu produk lengkap atau merupakan bagian dari suatu produk lengkap. Apabila kita...

Studi Teknik Tata Cara Kerja

Teknik tata cara kerja adalah suatu ilmu yang terdiri dari teknik-teknik dan prinsip-prinsip untuk mendapatkan rancangan terbaik dari sistem kerja. Teknik-teknik dan prinsip-prinsip ini digunakan untuk mengatur komponen-komponen sistem kerja yang terdiri dari manusia dengan sifat dan kemampuan-kemampuannya, bahan, perlengkapan dan peraltan kerja serta lingkungan kerja sedemikian rupa sehingga dicapai tingkat efisiensi dan produktivitas yang tinggi yang diukur dengan waktu yang dihabiskan, tenaga yang dipakai serta akibat-akibat psikologis dan...

Biomekanika

            Dalam rangka untuk meminimumkan kelelahan dan risiko terhadap rusaknya tulang dan otot dalam kondisi kerja yang repititive (berulang-ulang), maka dalam penempatan dan pengoperasian posisi pengendali (control) harus seergonomis mungkin sehingga pengoperasiannya dalam keadaan yang paling efisien. Disamping itu untuk mendapatkan inklinasi (kemiringan) sudut posisi kaki atau tangan relatif terhadap horisontal agar gaya maksimum dapat diterapkan maka kondisi berikut haruslah dapat dipenuhi: Analisa biomekanika...

Peningkatan Efisiensi Kerja Fisik

Gerakan-gerakan yang harus dilakukan oleh anggota tubuh manusia khususnya tangan dan kaki pada saat melaksanakan kerja akan sangat ditentukan oleh kemampuan ototnya. Manusia bisa bergerak ataupun menggerakkan anggota tubuhnya karena adanya sistem otot yang tersebar di seluruh anggota tubuhnya karena adanya sistem otot yang tersebar di seluruh tubuhnya (lebih dari 45% berat badan). Kemampuan otot untuk mengencang dan mengerut inilah yang akan menghasilkan tenaga (muscle power) yang diperlukan untuk melakukan aktivitas fisik.[1]         Tenaga otot...

Pengukuran Denyut Jantung

Sejumlah konsumsi energi tertentu akan lebih berat jika hanya ditunjang oleh sejumlah kecil otot relatif terhadap sejumlah besar otot. Beberapa hal yang berkaitan dengan pengukuran denyut jantung adalah sebagai berikut:[1] Astrand dan Christensen meneliti pengeluaran energi dari tingkat denyut jantung dan menemukan adanya hubungan langsung antara keduanya. Tingkat pulsa dan denyut jantung permenit dapat digunakan untuk menghitung pengeluaran...

Kerja Fisik dan Konsumsi Energi

                 [1]Kerja berat kadang-kadang disebut juga kerja kasar, dapat dirumuskan sebagai kegiatan yang memerlukan upaya fisik yang kuat selama periode kerja. Konsumsi energi seorang operator dalam kerja berat merupakan faktor utama yang membatasi prestasi kerjanya. Dengan jalan mekanisasi, permintaan akan energi manusia memang bisa terkurangi, namun banyak pula industri yang masih memerlukan energi...