Petrokimia

Dampak Revolusi Industri pada Perindustrian Petrokimia...

Perkembangan Teknologi

Perubahan, Revolusi Teknologi Membawa Perubahan Pada Perindustrian Khususnya Automotif...

Industrial Engineer

Untuk Hidup Menuju Lebih Baik...

sukses, maesriady culinari

Hai semua lama tidak ngepos, hari ini saya akan berbagi satu website yang menantang serta menarik untuk dibaca yaitu www.maesriady-culinary.com, web ini menyajikan berbagai jenis resep makanan dan info tip memasak, buat kita sebagai anak teknik industri tidak salah jika kita belajar memasak juga toh jika kita pandai masak bukak industri makanan...
dan jangan lupa ya ikutin lomba di www.maesriady-culinary.com banyak tips dan saran disana, selamat mencoba
wkwkwkwk
good luck buat semua teman yang telah menyelesaikan ujiannya

Pengawetan Santan

Santan dengan mudah dapat diperoleh dari daging buah kelapa parutan, tetapi buah kelapa tidak selalu tersedia. Sampai saat ini telah berlangsung usah-usaha untuk mengawetkan bagi penyediaan kebutuhan penduduk di kota dan penduduk yang tinggal didaerah beriklim dingin, yang tidak memungkinkan tanaman kelapa tumbuh subur.
            Santan memberikan beberapa masalah khusus bagi para ahli teknologi makanan, karena santan tidak dapat disterilkan dengan pemanasan sebagaimana biasa dilakukan terhadap bahan yang lain, disebabkan santan mengkoagulasi jika dipanaskan di atas 80 derajat C, demikian pula dengan pemansan ini aroma kelapa yang harum sebagian besar akan hilang. Santan yang diperoleh dengan proses hygienis dapat disimpan dalam keadaan tetap segar dan baik selama 3-4 hari jika ditempatkan di dalam almari pendingin segera setelah diekstraksi.
            Mikroorganisme tumbuh sangat cepat di dalam santan di daerah tropis yang mempunyai temperatur antara 30-40 derajat celcius, tetapi pertumbuhan yang demikian dapat dibatasi di dalam almari pendingin pada temperature 4 derajat celcius.

Keruskan santan dalam bentuk lain yaitu terjadinya perubahan aroma dan menguningnya santan. Untuk menghindari keadaan demikian, maka santan dipanaskan pada temperature 70-72 derajat celcius tanpa menyebabkan terjadinya koagulasi.
Tabel Komposisi Kimia Santan

Santan Kelapa

Santan adalah cairan yang diperoleh dengan melakukan pemerasan terhadap daging buah kelapa parutan. Santan merupakan bahan makanan yang dipergunakan untuk mengolah berbagai bahan masakan yang mengandung daging,ikan, ayam dan untuk pembuatan berbagai kue-kue, es krim, gula-gula, dan lain-lainnya. Terdapat beberapa Variasi cara untuk mengekstrak santan, tetapi pada umumnya dengan cara memeras bagian buah kelapa parutan. pada waktu daging buah kelapa diamati dibawah mikroskop, memperlihatkan bahwa struktur sel yang panjang dipenuhi oleh cairan dan globula-globula minyak di dalam cairan, jelasnya cairan dan globula minyak inilah yang diperas keluar sebagai santan. untuk memisahkan cairan dan minyak, dinding sel harus dirusak. hal ini dapat dicapai dengan memarut daging buah kelapa, dengan menggunakan parutan manual yang tajam dapat diperoleh hasil parutan berukuran 3-4 mm dengan ketebalan 1-2 mm, hasil parutan ditempatkan pada kain katun berbentuk segi empat, kemudian empat sudutnya ditarik bersama-sama menjadi satu sehingga daging buah kelapa parutan berbentuk seperti bola. Bola ini diperas dengan cara memutar kain pembungkusnya. Pemerasan ditahan sampai aliran santan berhenti. Dengan cara ini diperoleh santan sedikit lebih daripada 50% berat daging buah kelapa parutan mula-mula.
Ampas daging buah kelapa parutan masih dapat memberikan sejumlah santan lagi, dengan cara menumbuk ampas tersebut dengan mortar kayu, meremas hasil tumbukan setelah menambah air sesuai dengan proporsi yang dikehendaki (misalnya 2 bagian ampas : 1 bagian air atau 1 bagian ampas : 1 bagian air, menurut perbandingan berat per berat) selanjutnya diperas ulang; hasil yang diperoleh dapat dicampur dengan perasan pertama.

Manfaat Tanaman Kelapa

Pohon kelapa (Cocos nucifera) memang serbaguna dan memiliki banyak manfaat. Mulai dari akar, batang, daun, buah, hingga pelepahnya, semua bisa dimanfaatkan. Berikut ini adalah manfaat dari tanaman kelapa.
1.    Daun Kelapa
Daun kelapa dapat dibuat menjadi berbagai macam benda. Misalnya bingkai lemari, hiasan janur, keranjang sampah, sapu lidi, sarang ketupat, tatakan, dan tempat buah. Sementara pucuk daunnya dapat dibuat makanan, seperti asinan.
Kemudian manggar atau pangkal pelepahnya dapat dimanfaatkan untuk membuat ragi dan gula. Sementara pelepah keringnya dapat dibuat kipas, sandal, tas tangan, dan topi.
2.    Batang Kelapa
Batang kelapa dapat dimanfaatkan untuk membuat perabotan rumah tangga. Misalnya meja, kursi, bingkai lukisan, dan lainnya. Selain itu, batang kelapa bisa digunakan untuk membuat bahan dasar pembangunan rumah, seperti genteng, papan, dan sebagainya.
3.    Buah Kelapa
Buah kelapa terdiri dari kulit luar, sabut, tempurung, kulit daging (testa), daging buah, air kelapa, dan lembaga (bakal buah). Banyak dari bagian buah kelapa ini yang bisa dimanfaatkan. Di antaranya, sabut, tempurung, daging buah, dan air kelapa.

4.    Akar Kelapa
Akar kelapa dapat bermanfaat untuk kehidupan. Akar ini bisa dijadikan zat pewarna pada perabotan rumah tangga. Bisa juga dimanfaatkan untuk obat-obatan (dalam ukuran atau takaran tertentu).
5.    Sabut kelapa
Sabut kelapa yang telah dibuang gabusnya dapat digunakan untuk pelapis jok dan kursi, serta pembuatan tali. Tempurung kelapa juga dapat digunakan untuk arang batok. Arang batok ini dapat digunakan sebagai “kayu bakar”. Bisa juga diolah menjadi arang aktif yang diperlukan oleh berbagai keperluan industri pengolahan. Tak hanya itu saja, tempurung kelapa juga bisa dijadikan kancing, aksesori kotak perhiasan, dan sebagainya.

Buah Kelapa

            Kelapa (Cocos nucifera) adalah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae dan adalah anggota tunggal dalam marga Cocos. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna, khususnya bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini.
            Kelapa secara alami tumbuh di pantai dan pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Ia berasal dari pesisir Samudera Hindia, namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1000 m dari permukaan laut, namun akan mengalami pelambatan pertumbuhan.

Taksonomi Tanaman Kelapa
Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, maka kelapa bisa digolongkan sebagai:
Division            : Spermatophyte
Class                 : Monocotyledon
Ordo                  : Palmales
Familia              : Palmae
Genus                : Cocos nucifer
Penggolongan varietas kelapa umumnya berdasarkan perbedaan-perbedaan umur pohon mulai berubah, bentuk dan ukuran buah, warna buah serta sifat-sifat khusus yang lain.
Secara skematis, varietas kelapa dapat dibedakan sebagai berikut:
1.    Menurut bentuk dan ukuran buah
a.    Bentuk dan ukuran besar (var, typical). Misalnya var. viridis (kelapa hijau), var. rubescens (kelapa merah)

a.    Bentuk dan ukuran kecil (var. nana). Misalnya kelapa gading, kelapa raja, kelapa puyuh, dan lain-lain.
2.    Menurut umur pohon mulai berbuah
a.    Kelapa dalam, umumnya berbuah sesudah umur 6 tahun., terdiri dari kelapa var. typical.
b.    Kelapa genjah, yang berbuah antara umur 3 – 4 tahun, bentuk buah dan ukurannya sangat kecil.
3.    Menurut warna buah
a.    Kelapa gading, dengan warna kuning, misalnya nias gading
b.    Kelapa hijau, dengan warna kulit buah hijau, misalnya var. viridis, kelapa puyuh dan nias hijau.
c.    Kelapa jingga, dengan warna kulit buah orange semu kemerah-merahan. Misalnya var. rubescens, kelapa raja.
4.    Menurut genotifnya
a.    Kelapa dalam (tall variety) dengan variasi: kelapa hijau, kelapa daging dan kelapa jingga.
b.    Kealpa genjah (dwarf variety) dengan variasi: kelapa hijau, kelapa gading dan kelapa jingga.
c.    Kelapa hasil persilangan yang sering dikenal dengan kelapa hibrida, emmpunyai banyak variasi, tergantung varietas yang disilangkan.
d.   Kelapa abnormal misalnya kelapa kopyor (dengan daging lunak atau cair), kelapa bercabang atau kelapa yang mempunyai lembaga lebih dari satu.
Kelapa (Cocos nucifera) adalah tanaman dalam famili Palmae, umumnya tidak bercabang dan mempunyai berkas daun yang berbentuk cincin. Daunnya menyirip atau berbentuk kipas dengan pelepah daun yang melebar. Karangan bunga umumnya terletak di ketiak daun dan sering dikelilingi satu atau lebih selang daun. Yang termasuk keluarga palmae ialah tanaman kelapa (Cocos nucifera), sagu (Metroxology sp), salak (Salaca efulis), aren (Arenga pinata), dan lain-lain. Berikut ini bagian-bagian dari tanaman kelapa:
1.    Buah kelapa
Buah kelapa terdiri dari kulit luar, sabut, tempurung, kuli daging (testa), daging buah, air kelapa dan lembaga.
2.    Kulit luar
Kulit luar merupakan lapisan tipis (0,14 mm) yang mempunyai permukaan licin dengan warna bervariasi dari hijau, kuning sampai jingga, tergantung kepada kematangan buah. Jika tidak ada goresan dan robek, kulit luar kedap air.
3.    Sabut kelapa
Sabut kelapa merupakan bagian yang cukup besar dari buah kelapa yaitu 35% dari berat keseluruhan buah. Sabut kelapa terdiri dari serat dan gabus yang menghubungkan satu  serat dengan serat lainnya. Serat adalah bagian yang berharga dari sabut. Setiap butir kelapa mengandung serat 525 gram (75% dari sabut) dan gabus 175 gram (25% dari sabut)
4.    Tempurung
Tempurung merupakan lapisan keras yang terdiri dari lignin, selulosa, metoksil dan berbagai mineral. Kandungan bahan-bahan tersebut beragam sesuai dengan jenis kelapanya. Struktur yang keras disebabkan oleh silikat (SiO2) yang cukup tinggi kadarnya pada tempurung. Berat tempurung sekitar 15-19 % dari berat keseluruhan buah kelapa.
5.    Kulit daging buah
Kulit daging buah adalah lapisan tipis coklat pada bagian terluar daging buah.
6.    Daging buah
Daging buah merupakan lapisan tebal (8-15 mm) berwarna putih. Bagian ini mengandung berbagai zat gizi. Kandungan gizi tersebut beragam sesuai dengan tingkat kematangan buah. Daging buah tua merupakan bahan sumber minyak nabati (kandungan minyak 35 %). Pada Tabel 2.1 dapat dilihat komposisi zat gizi daging buah.
7.    Air kelapa
Air kelapa mengandung sedikit karbihidrat, protein, lemak dan beberapa mineral. Kandungan gizi ini tergantung kepada umur buah. Air kelapa dapat digunakan sebagai media pertumbuhan mikroba, misalnya Acetobacter xylinum untuk produksi nata de coco.
Tabel Komposisi Buah Kelapa
Daging Buah (Buah Tua)
Jumlah Berat (%)
Sabut
35
Tempurung
12
Daging buah
28
Air buah
25